Gunung ini memiliki beberapa tipe hutan, mulai dari hutan dataran rendah hingga hutan montana, yang menjadi habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan.
Para pendaki akan melewati berbagai jenis vegetasi, termasuk tanaman endemik yang hanya tumbuh di wilayah ini.
Bunga edelweiss yang sering disebut sebagai bunga abadi menjadi salah satu tumbuhan yang dapat dijumpai di ketinggian tertentu di Gunung Dempo.
Selain keindahan flora, Gunung Dempo juga menjadi rumah bagi berbagai spesies fauna.
Beberapa satwa liar yang dapat ditemui di sini antara lain burung-burung eksotis, monyet, dan hewan lainnya yang hidup di hutan tropis.
BACA JUGA:Watu Leter: Pantai Rahasia yang Bikin Susah Nyampe, Tapi Bikin Betah Ga Mau Pulang!
BACA JUGA:Lengkung Langit Lampung: Bukit Romantis dengan Bonus Spot Foto 'Bikin Jomblo Baper'!
Keanekaragaman hayati yang ada di Gunung Dempo menjadikannya sebagai tempat yang ideal untuk penelitian alam dan ekowisata.
Pendakian Gunung Dempo
Pendakian Gunung Dempo tergolong menantang, namun pemandangan spektakuler di puncaknya membuat semua usaha terasa sepadan.
Para pendaki dapat memilih beberapa jalur pendakian, namun jalur yang paling populer adalah jalur dari Kampung IV yang terletak di kaki gunung.
Jalur ini menawarkan pemandangan alam yang indah, namun juga menuntut stamina dan ketahanan fisik yang baik.
BACA JUGA:Liburan Seru di Palembang: Satwa Ajak Selfie di Kebun Binatang Sriwijaya, Wajah Baru Wisata Edukasi!
Perjalanan pendakian biasanya dimulai dari kawasan perkebunan teh, di mana para pendaki dapat melihat aktivitas masyarakat setempat yang bekerja di kebun.
Setelah melewati kebun teh, pendaki akan memasuki hutan lebat yang menjadi habitat berbagai flora dan fauna.