BACA JUGA:Parfum dengan Sentuhan Floral: Wangi yang Menenangkan untuk Pria
Banyak brand parfum lokal yang menggunakan bahan-bahan alami khas Indonesia seperti melati, kenanga, dan pandan untuk menciptakan aroma yang autentik dan relevan dengan budaya lokal.
Tidak hanya itu, parfum lokal juga semakin berani berinovasi dengan menciptakan kombinasi aroma yang unik dan tidak biasa, seperti campuran aroma rempah-rempah, buah tropis, dan bunga-bunga eksotis.
Kombinasi ini memberikan sentuhan yang khas dan membedakan parfum lokal dari parfum internasional yang cenderung mengandalkan aroma floral dan musky yang lebih umum.
Harga Terjangkau, Kualitas Tidak Kalah Saing
Salah satu alasan utama mengapa parfum lokal semakin diminati adalah harga yang terjangkau namun tetap menawarkan kualitas yang baik.
Dibandingkan dengan parfum internasional yang bisa mencapai harga jutaan rupiah, parfum lokal seringkali dibanderol dengan harga yang lebih bersahabat, mulai dari ratusan ribu rupiah.
BACA JUGA:Mengapa Pria Harus Memilih Parfum dengan Aroma Kayu? Kesan Maskulin, Elegan, dan Memukau
BACA JUGA:Pilihan Parfum Terbaik untuk Acara Formal dan Non-Formal: Tetap Wangi Sesuai Kesempatan
Namun, meskipun harganya lebih terjangkau, kualitas parfum lokal tidak bisa dipandang sebelah mata.
Banyak parfum lokal yang menawarkan ketahanan aroma hingga berjam-jam, bahkan setara dengan parfum impor.
Beberapa merek lokal juga menggunakan bahan-bahan berkualitas premium dalam produksinya, seperti essential oil murni yang memastikan parfum memiliki karakter aroma yang kuat dan tahan lama.
Dukungan dari Komunitas Beauty Enthusiast
Tidak dapat dipungkiri bahwa komunitas beauty enthusiast memiliki peran besar dalam mempopulerkan parfum lokal di Indonesia.
Melalui platform media sosial, para beauty enthusiast sering berbagi ulasan, pengalaman, dan rekomendasi parfum lokal kepada pengikut mereka.
BACA JUGA:Tips Memilih Parfum untuk Kegiatan Sehari-hari: Wewangian Ringan dan Tahan Lama untuk Pria Aktif