Jika Indonesia gagal menang dan harus puas di posisi runner-up, peluang untuk tetap lolos ke Piala Asia U-20 2025 masih terbuka melalui jalur klasemen khusus runner-up.
Dari 10 grup yang berpartisipasi dalam kualifikasi, lima tim runner-up dengan peringkat terbaik akan mendapatkan tiket ke Piala Asia U-20 2025 di Tiongkok.
Namun, pelatih Indra Sjafri tentunya tidak ingin mengambil risiko tersebut.
BACA JUGA:Jadwal KOVO Cup 2024: Megawati Tantang Mantan Kapten dan Legenda Korea dalam Pertarungan Big Match
Bermain untuk kemenangan akan memastikan bahwa Indonesia tidak perlu bergantung pada hasil tim lain dan dapat lolos dengan status juara grup.
Pentingnya Konsistensi dan Persiapan Fisik
Menghadapi Yaman, Indonesia harus menjaga konsistensi permainan seperti yang ditunjukkan dalam dua pertandingan sebelumnya.
Garuda Muda tampil agresif dan mampu mendominasi pertandingan, terutama saat menghadapi Maladewa.
Kemenangan 4-0 atas Maladewa menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki kekuatan ofensif yang mumpuni.
Namun, Yaman tentu berbeda dengan Maladewa dan Timor Leste. Mereka adalah tim yang lebih terorganisir dan memiliki fisik kuat.
Oleh karena itu, persiapan fisik dan mental menjadi kunci keberhasilan Indonesia dalam laga kali ini.
BACA JUGA:Hari Bahagia Rekan Setim Giovanna Milana di Proliga, Hany Budiarti Sah Dipersunting Penerbang TNI AU
Indra Sjafri telah menegaskan pentingnya menjaga kebugaran pemain, terutama setelah melewati dua pertandingan yang cukup berat dalam waktu yang relatif singkat.
Kepercayaan Diri dan Dukungan Publik