BACA JUGA:Apa Ini? Vietnam Memulai 'Era' Naturalisasi, Cek Sekarang!
BACA JUGA:Infinix Note 40 Pro 5G: Chipset Dimensity 900, Buat Musuh 'NGESLAG' di Arena!
Pada gim pertama, Guo/Chen menunjukkan dominasi mereka dengan permainan agresif dan penguasaan lapangan yang baik.
Mereka berhasil memimpin 11-6 saat interval dan terus menambah jarak hingga 14-7, menunjukkan betapa sulitnya bagi Dejan dan Gloria untuk menandingi kekuatan pasangan China ini.
Meski Dejan dan Gloria berusaha untuk mengejar dengan menipiskan jarak menjadi 15-18, Guo/Chen menunjukkan mental juara mereka dengan merebut tiga poin beruntun.
Hal ini mengunci kemenangan mereka di gim pertama dengan skor 21-18.
Di gim kedua, Dejan dan Gloria berusaha untuk bangkit dan menunjukkan permainan terbaik mereka.
Duel di gim kedua berjalan lebih ketat.
BACA JUGA:Ambisi Pink Spiders: Bersiap Hadapi Red Sparks, Rekrut Pemain Baru untuk Akhiri Tren Runner-Up
BACA JUGA:Zulkifli Syukur Bongkar Kontroversi Wasit PON 2024: Permainan Sudah Direncanakan?
Dejan dan Gloria sempat tertinggal 3-5 di awal, namun mereka berhasil menutup interval dengan keunggulan 11-9.
Keberhasilan ini menunjukkan semangat juang yang tinggi dari pasangan Indonesia ini.
Namun, setelah jeda, Guo dan Chen mampu mempertahankan keunggulan dengan skor 17-14.
Tidak menyerah, Dejan dan Gloria berjuang keras dan berhasil menyalip dengan skor 18-17.
Sayangnya, momentum tersebut tidak bertahan lama.
Guo/Chen menunjukkan kelas mereka dengan merebut empat poin beruntun, yang pada akhirnya membawa mereka mengunci gim kedua dengan skor 21-18.