Dion Markx, di sisi lain, merupakan gelandang bertahan yang memiliki kemampuan membaca permainan dengan baik.
Markx adalah pemain yang memiliki visi permainan yang tajam, sehingga mampu menjadi penghubung antara lini pertahanan dan lini serang.
BACA JUGA:Jadwal AVC Club Championship 2024: Jakarta Bhayangkara Berjuang di Perebutan Peringkat Ketiga
BACA JUGA:Timnas Indonesia U-20 Tak Mau Main Aman Lawan Yaman, Tetap Bidik Kemenangan!
Dengan kemampuan distribusi bola yang akurat, kehadiran Markx di lini tengah akan memberikan kestabilan dalam permainan Indonesia.
Menurut manajer Timnas Indonesia U-20, Ahmed Zaki, proses naturalisasi kedua pemain tersebut sudah berjalan dan diharapkan selesai sebelum Piala Asia U-20 dimulai.
"Saat ini yang sedang dalam proses ada dua, yaitu Tim Geypens dan Dion Markx," ujar Zaki dalam wawancaranya di Jakarta.
Persiapan Menuju Piala Asia U-20
Dengan lolosnya Indonesia ke Piala Asia U-20 2025, fokus tim saat ini adalah memperkuat skuad agar dapat bersaing secara kompetitif di level Asia.
Tim pelatih telah menyiapkan berbagai strategi, termasuk melalui pemusatan latihan yang intensif serta uji coba melawan tim-tim kuat.
BACA JUGA:Wah! Patahkan Kaki Lawan, Bek Klub Meksiko Ini Diskors 4 Bulan!
Keberhasilan Garuda Muda dalam kualifikasi menjadi awal yang baik, namun tantangan yang lebih besar akan datang di turnamen utama.
Oleh karena itu, penambahan pemain naturalisasi menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas tim, terutama di sektor pertahanan.
Selain itu, PSSI dan jajaran pelatih juga sedang berupaya untuk mempersiapkan program-program latihan yang lebih komprehensif, baik dari segi taktik maupun mental pemain.
Diharapkan dengan adanya dukungan pemain keturunan yang berkualitas, Timnas U-20 dapat menunjukkan performa terbaik mereka di Piala Asia U-20 dan mengukir prestasi gemilang.