BACA JUGA:Mohamed Salah Pecahkan Rekor Gol Liverpool di Liga Champions!
BACA JUGA:Timnas Indonesia Panggil 27 Pemain, 5 Oktober Berangkat ke Bahrain!
Namun, Moriyasu menegaskan bahwa dirinya tidak memandang usia dalam menentukan pemain yang dipanggil ke timnas.
"Baik pemain muda atau veteran, ketika mereka tampil baik maka mereka punya kesempatan," kata Moriyasu dalam wawancaranya dengan Kyodo News.
Pelatih Jepang tersebut juga menjelaskan bahwa mereka tidak hanya mencari pemain di Premier League, tetapi juga memperhatikan performa di Championship, liga yang dikenal kompetitif di Inggris.
Menurut Moriyasu, Yuki Ohashi layak mendapat kesempatan ini karena performanya yang stabil dan pengaruh positif yang bisa ia bawa ke timnas.
"Saya mau Yuki berjuang untuk timnasnya, terlepas dari berapapun usianya," tambah Moriyasu.
BACA JUGA:Apa Ini? Vietnam Memulai 'Era' Naturalisasi, Cek Sekarang!
Perjalanan Karier Yuki Ohashi di Jepang
Sebelum pindah ke Eropa, Yuki Ohashi telah membangun reputasinya di Jepang. Penampilan impresifnya di J1 League menjadi pondasi awal kariernya.
Di Shonan Bellmare dan Sanfrecce Hiroshima, Yuki menjadi salah satu striker yang konsisten mencetak gol di liga domestik.
Dengan total 31 gol dan 11 assist dari 112 penampilan, Ohashi menjadi salah satu pemain yang dinilai memiliki kemampuan mencetak gol yang baik.
Meski tak selalu menjadi sorotan utama di Jepang, kepindahannya ke Inggris membuka peluang baru baginya untuk membuktikan kualitasnya di liga yang lebih kompetitif.
BACA JUGA:Timnas U-20 Lolos ke Piala Asia 2025: Dua Pemain Keturunan dalam Proses Naturalisasi
BACA JUGA:Timnas Indonesia U-20 Tak Mau Main Aman Lawan Yaman, Tetap Bidik Kemenangan!