BACA JUGA:Timnas Indonesia Panggil 27 Pemain, 5 Oktober Berangkat ke Bahrain!
Pertandingan melawan Arab Saudi hanya menghasilkan satu gol yang bersarang di gawang Indonesia, sementara melawan Australia, Indonesia mampu menahan laju serangan balik yang dikenal sebagai kekuatan tim Australia.
Kedua hasil ini membuktikan bahwa tim Garuda memiliki kekuatan bertahan yang patut diperhitungkan.
Tidak mengherankan jika Bahrain pun harus menyiapkan strategi matang untuk menghadapi Indonesia.
Fokus Bahrain pada Kualitas Pemain Internasional Indonesia
Selain kekuatan pertahanan Indonesia, Talajic juga menyoroti keberadaan pemain-pemain Indonesia yang bermain di luar negeri sebagai salah satu faktor kunci dalam kekuatan tim ini.
Pemain-pemain yang memiliki pengalaman bermain di liga Eropa dan Amerika Serikat membawa pengaruh besar dalam permainan Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Jadwal AVC Club Championship 2024: Jakarta Bhayangkara Berjuang di Perebutan Peringkat Ketiga
BACA JUGA:Ambisi Pink Spiders: Bersiap Hadapi Red Sparks, Rekrut Pemain Baru untuk Akhiri Tren Runner-Up
Talajic mengakui bahwa pengalaman internasional yang dimiliki oleh pemain-pemain tersebut membuat Indonesia semakin tangguh di berbagai aspek permainan, baik dalam serangan, transisi, maupun pertahanan.
Oleh karena itu, Bahrain harus melakukan persiapan yang lebih matang, terutama dalam hal menjaga pemain-pemain kunci Indonesia yang memiliki kemampuan individu di atas rata-rata.
Laga Krusial untuk Kedua Tim
Pertandingan antara Bahrain dan Indonesia ini akan menjadi laga krusial bagi kedua tim.
Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi salah satu ajang penting yang harus dimaksimalkan oleh setiap negara yang berpartisipasi, termasuk Bahrain dan Indonesia.
BACA JUGA:Indonesia Wajib Langsung Panas Saat Hadapi Jepang di Semifinal Piala Suhandinata 2024!