SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Drama Korea atau yang lebih dikenal dengan sebutan drakor semakin banyak diminati oleh penonton global, terutama berkat tema-tema segar dan alur cerita yang menyentuh. Salah satu judul yang sukses mencuri perhatian adalah It's Okay to Not Be Okay.
Drama ini tidak hanya sekadar menawarkan kisah cinta biasa, tetapi juga mengeksplorasi tema yang jarang diangkat dalam drama Korea lainnya, yakni kesehatan mental.
Drama ini berhasil menyajikan kisah cinta yang rumit, penuh liku, namun tetap menghangatkan hati di tengah perjuangan para karakternya.
Moon Gang Tae dan Go Moon Young: Dua Karakter yang Bertolak Belakang
Dalam It's Okay to Not Be Okay, kita diperkenalkan dengan dua karakter utama yang memiliki latar belakang berbeda namun saling melengkapi.
BACA JUGA:Drama Korea It's Okay to Not Be Okay: Cinta di Tengah Keterpurukan dengan Nuansa Kesehatan Mental
BACA JUGA:Tips Berpose di Foto Studio: Cara Tampil Natural dan Percaya Diri!
Moon Gang Tae (diperankan oleh Kim Soo-hyun) adalah seorang pekerja keras di bangsal psikiatri.
Kehidupannya diwarnai dengan tanggung jawab besar untuk merawat kakaknya yang autis, Moon Sang Tae.
Gang Tae adalah sosok pria pendiam, penuh beban, dan selalu merasa harus menekan emosinya untuk melindungi sang kakak.
Di sisi lain, Go Moon Young (diperankan oleh Seo Ye-ji), adalah seorang penulis buku anak-anak yang terkenal dengan cerita-cerita kelamnya.
Ia digambarkan sebagai pribadi yang arogan, egois, dan tidak peduli dengan norma-norma sosial.
BACA JUGA:Mengapa Aroma Citrus Sangat Disukai dalam Parfum Pria?
BACA JUGA:Welcome to Samdal-ri: Nostalgia, Persahabatan, dan Kembali ke Akar
Namun, di balik sikapnya yang keras, Moon Young menyimpan trauma mendalam dari masa kecilnya.