Dalam unggahannya, Vikar meminta bantuan dari semua orang yang mungkin menemukan bendera tersebut.
“Tolong beri tahu saya jika kamu menemukannya.
Bendera itu sudah menemani saya selama perjalanan dan disertai tanda tangan pemain Timnas Indonesia, jadi itu sangat berarti bagi saya,” sambungnya.
Bendera yang Penuh Makna
Bendera Merah-Putih bukan sekadar lambang negara bagi Vikar, tetapi juga simbol dari semua momen bahagia dan kesedihan yang dialaminya saat menyaksikan timnas.
BACA JUGA:Timnas U-20 Lolos ke Piala Asia 2025: Dua Pemain Keturunan dalam Proses Naturalisasi
BACA JUGA:Timnas Indonesia Panggil 27 Pemain, 5 Oktober Berangkat ke Bahrain!
Dengan tanda tangan pemain yang terukir di bendera, makna sentimentalnya semakin mendalam.
Sebagai seorang suporter, kehilangan bendera ini tidak hanya berarti kehilangan barang fisik, tetapi juga kehilangan bagian dari identitas dan kenangan yang telah dibangun bersama tim.
Vikar menambahkan bahwa bendera tersebut selalu menemaninya di setiap pertandingan, menjadi pengingat akan cinta dan dukungannya terhadap Timnas Indonesia.
Di tengah perjalanan hidup yang kadang sulit, bendera tersebut selalu memberikan semangat dan kebanggaan bagi Vikar.
Pertandingan yang Bersejarah di Bahrain
Kehilangan Vikar terjadi pada saat yang tidak biasa, ketika Timnas Indonesia sedang berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
BACA JUGA:Indonesia Wajib Langsung Panas Saat Hadapi Jepang di Semifinal Piala Suhandinata 2024!
BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jepang Panggil Striker Baru Yuki Ohashi dari Blackburn!
Pada pertandingan melawan Bahrain di Bahrain National Stadium pada Kamis (10/10/2024), Indonesia nyaris meraih kemenangan.