Interaksi antara Bong Hwan dalam tubuh Ratu Cheorin dengan Raja Cheoljong menjadi salah satu daya tarik utama dalam drakor ini, menghadirkan dinamika yang lucu, aneh, namun penuh kehangatan.
Latar Belakang Kerajaan Joseon yang Memikat
Salah satu elemen yang membuat Mr. Queen begitu menarik adalah latar belakang sejarah yang kental dengan suasana kerajaan Joseon.
Meskipun cerita ini mengandung unsur fantasi, penonton tetap bisa merasakan atmosfer otentik dari era kerajaan dengan latar tempat yang megah, kostum tradisional yang indah, serta detail kehidupan istana yang disajikan dengan sangat baik.
Drakor ini mampu menggambarkan kehidupan kerajaan dengan elemen politik yang rumit, perebutan kekuasaan di balik layar, serta intrik-intrik yang terjadi di antara para bangsawan.
BACA JUGA:Pengaruh Aroma Musk dalam Parfum Morris Robot terhadap Kesan Elegan!
BACA JUGA:Start-Up: Membangun Mimpi di Dunia Startup
Namun, terlepas dari nuansa sejarah yang cukup serius, Mr. Queen tidak pernah kehilangan elemen komedinya.
Justru perpaduan antara kehidupan serius di istana dengan sikap modern dan ceroboh Bong Hwan sebagai seorang koki pria dalam tubuh ratu yang anggun menjadi daya tarik utama.
Banyak adegan lucu yang memperlihatkan kebingungan Bong Hwan saat harus berperan sebagai ratu, seperti ketika ia harus menghadiri upacara kerajaan, berdandan dengan busana ratu yang rumit, atau ketika ia mencoba menyusun rencana untuk kabur dari istana.
Humor yang Cerdas dan Segar
Mr. Queen dikenal dengan gaya humornya yang cerdas dan segar.
BACA JUGA:BLP Beauty Compact Powder: Teknologi Soft Focus untuk Hasil Akhir Natural yang Menawan
BACA JUGA:Wardah Instaperfect Matte Fit: Teknologi Canggih untuk Tampilan Bebas Kilap dan Alami Sepanjang Hari
Drama ini tidak hanya mengandalkan situasi komedi yang terjadi karena perpindahan jiwa Bong Hwan, tetapi juga mampu menyisipkan lelucon-lelucon yang relevan dengan kehidupan modern, meskipun latarnya berada di masa lampau.
Penonton sering kali dibawa tertawa melihat bagaimana Bong Hwan yang terbiasa dengan kehidupan modern harus menghadapi berbagai tradisi dan kebiasaan kuno yang tidak masuk akal baginya.