BACA JUGA:Pengaruh Aroma Musk dalam Parfum Morris Robot terhadap Kesan Elegan!
Dalam berbagai wawancara, Raisa mengungkapkan bahwa ia ingin agar parfum ini tidak hanya harum, tetapi juga memiliki kisah di baliknya.
Raisa pun bekerja sama dengan ahli parfum dan pakar industri untuk mengembangkan aroma yang sesuai dengan citra mereknya.
Tujuannya adalah menciptakan parfum yang dapat dikenakan sehari-hari, namun tetap memberikan sentuhan elegan dan eksklusif.
Menggunakan Teknologi AI untuk Memahami Pasar
Salah satu langkah paling menarik dalam proses riset parfum oleh Raisa adalah penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memahami tren dan preferensi pasar.
BACA JUGA:Wah! Saff & Co. Minouet: Parfum dengan Ketahanan dan Sentuhan Ambery yang Elegan, Cek Yuk!
Raisa menggunakan aplikasi Gemini, sebuah platform berbasis AI yang dapat menganalisis data dari berbagai sumber untuk memberikan wawasan mendalam tentang selera konsumen.
Dengan bantuan aplikasi ini, Raisa dapat melihat preferensi wewangian di berbagai segmen pasar, seperti usia, jenis kelamin, dan lokasi geografis.
Aplikasi ini juga dapat memprediksi tren wewangian di masa mendatang, memberikan gambaran tentang aroma apa yang mungkin akan populer di kalangan konsumen.
Misalnya, Gemini dapat mengidentifikasi bahwa konsumen muda di kota-kota besar cenderung menyukai wewangian yang segar dan ringan, sementara segmen yang lebih dewasa mungkin lebih menyukai aroma yang lebih berat dan klasik.
BACA JUGA:Wah! Morris Robot: Parfum yang Cocok untuk Segala Kesempatan Untuk Kamu Nih!
BACA JUGA:Intip Yuk! Tips Menggunakan Parfum Morris Robot agar Tahan Lama!
Data ini sangat berguna bagi Raisa dalam memutuskan kombinasi wewangian yang akan digunakan dalam produk parfumnya.
Selain itu, Gemini juga membantu dalam analisis kompetitor, dengan membandingkan Raine Beauty dengan merek-merek lain yang sudah lebih dulu hadir di pasar.