Lihat nih, ada serpihan besi dari gearbox-nya, dudukan bearing-nya pecah, jelas host dalam video tersebut, sambil memperlihatkan kondisi gearbox yang sudah tidak lagi berfungsi.
Tidak hanya mengalami kerusakan ringan, mobil tersebut harus diangkut menggunakan towing menuju bengkel.
Kondisinya benar-benar tidak bisa dijalankan lagi, membuat pemilik kendaraan tidak punya pilihan selain meminta bantuan towing untuk membawa mobilnya.
Kronologi Kerusakan
Pada awalnya, bengkel menduga kerusakan terjadi pada bagian belt transmisi yang mungkin telah aus seiring usia kendaraan.
BACA JUGA:Wuling Confero EV: MPV Listrik Inovatif dengan Harga Terjangkau Rp150 Jutaan
Namun, setelah dilakukan pembongkaran pada bagian housing gearbox, kerusakan yang ditemukan jauh lebih serius dari dugaan awal.
Kita kira belt-nya yang rontok karena sudah tua, tetapi ternyata belt-nya tidak apa-apa. Malahan bagian lainnya yang hancur total.
Housing-nya rusak parah, begitu juga dengan gardan yang tidak bisa digunakan lagi, tambah host tersebut.
Kerusakan ini memperlihatkan betapa pentingnya perawatan transmisi secara rutin.
Transmisi otomatis, terutama pada kendaraan-kendaraan modern seperti Wuling Almaz, memiliki sistem yang rumit dan terdiri dari berbagai komponen yang harus bekerja secara harmonis.
BACA JUGA:Wuling Hong Guang EV: Minivan Listrik dengan Harga Terjangkau, Cuma 150 Jutaan!
BACA JUGA:Kesempatan Emas! Diskon MPV Wuling dan Toyota di Bulan Oktober 2024
Jika salah satu komponen tidak berfungsi dengan baik atau mengalami kerusakan, dampaknya bisa merusak seluruh sistem transmisi, bahkan merembet ke komponen lainnya seperti yang terjadi pada mobil Wuling Almaz ini.
Pentingnya Perawatan Berkala