Dengan pendekatan global yang lebih inklusif, diharapkan A2O dapat menjadi pionir dalam memperkenalkan berbagai budaya dalam format K-pop yang dikenal dinamis dan inovatif.
Para rookie yang berlatih di A2O juga diharapkan dapat menunjukkan keunikan mereka, sehingga tidak hanya menarik penggemar lokal tetapi juga audiens internasional.
Langkah Lee Soo-man kembali ke industri K-pop melalui A2O Entertainment menjadi momen yang dinantikan, baik oleh penggemar K-pop maupun industri hiburan secara keseluruhan.
Dengan sistem pembinaan yang terstruktur dan fokus pada pengembangan talenta muda, A2O diharapkan dapat menciptakan idol grup yang mampu bersaing di kancah global.
BACA JUGA:Konser Sheila on 7 di Bandung Digelar di Stadion Si Jalak Harupat
BACA JUGA:Mel Gibson Kembali Garap Sekuel 'The Passion of the Christ': Mencari Lokasi Syuting di Eropa
Proyek ini juga menjadi bukti bahwa Lee Soo-man tetap berkomitmen untuk mengembangkan K-pop sebagai jembatan antara budaya dan teknologi, serta memperkenalkan genre ini ke seluruh dunia.