Wuling EV mini ini hadir dengan konsep dual-tone pada bagian atap dan bodi, menghadirkan tampilan yang minimalis dan modern.
Mengusung basis GSEV (Global Small Electric Vehicle), mobil ini didesain sebagai kendaraan kompak yang fleksibel dan mudah digunakan di perkotaan.
Ukurannya yang ringkas menjadikan Wuling EV ini pilihan tepat untuk berkendara di area perkotaan yang padat, serta memudahkan pengguna dalam memarkir kendaraan.
BACA JUGA:Pentingnya Perawatan Transmisi: Kisah Gearbox Wuling Almaz yang Hancur
BACA JUGA:Wuling Motors: Pemimpin dalam Mobil Listrik di Indonesia dengan Inovasi dan Penghargaan
Dengan desain ini, Wuling berharap dapat menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia yang menginginkan mobil listrik praktis, ramah lingkungan, dan memiliki tampilan futuristik yang sesuai dengan gaya hidup modern.
Langkah Besar Wuling Menuju Elektrifikasi
Langkah Wuling dalam menghadirkan EV mini ini sebenarnya bukan hal yang mendadak.
Sejak tahun 2018, Wuling telah memperkenalkan kendaraan listrik berbasis GSEV di berbagai pameran otomotif di Indonesia.
Hal ini dilakukan untuk menunjukkan kesiapan mereka dalam mendukung era elektrifikasi di Indonesia.
BACA JUGA:Inovasi Terbaru Pasar Otomotif Global: Kendaraan Listrik Menjadi Primadona
BACA JUGA:Wuling Almaz RS Hybrid: Mengungkap Pajak Tahunan dan Spesifikasi Canggihnya
Bahkan pada Maret lalu, Wuling sempat memperlihatkan sketsa kendaraan listrik yang rencananya akan dipasarkan, memberikan gambaran awal bagi masyarakat tentang perkembangan teknologi kendaraan listrik mereka.
Di acara KTT G20 Bali nanti, Wuling EV ini akan menjadi kendaraan resmi yang mendukung kelancaran acara internasional tersebut.
Dukungan ini menjadi bukti nyata dari upaya Wuling untuk menghadirkan solusi mobilitas yang ramah lingkungan dan sesuai dengan arah kebijakan pemerintah dalam mengurangi emisi karbon serta meningkatkan penggunaan kendaraan listrik.
Persiapan Ekosistem Pendukung EV