SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Industri otomotif di Indonesia semakin menggeliat dengan kehadiran kendaraan listrik yang kian diminati masyarakat.
PT SGMW Motor Indonesia atau yang lebih dikenal sebagai Wuling Motors, melihat peluang besar dalam tren ini.
Dengan kehadiran model-model inovatif yang ramah lingkungan, perusahaan asal Tiongkok ini optimistis dapat mencapai pangsa pasar 4,7 persen untuk penjualan mobil listrik di Indonesia hingga akhir 2024.
Data yang dirilis menunjukkan bahwa hingga September 2024, Wuling sudah berhasil menguasai 4,3 persen pasar, dengan ekspektasi peningkatan menjelang akhir tahun.
Strategi Wuling dalam Menarik Konsumen Mobil Listrik
BACA JUGA:Wuling Cloud EV: Mobil Listrik Lokal yang Mewah dan Serba Canggih untuk Keluarga
BACA JUGA:Wuling Motors Tampilkan Desain Futuristik EV Mini untuk Pasar Indonesia
Sejak pertama kali meluncurkan Wuling Air EV pada 2022, Wuling Motors terus memperluas variasi produknya.
Hingga September 2024, Wuling berhasil menjual 7.970 unit mobil listrik secara nasional.
Varian-varian mobil listrik yang dihadirkan, seperti Air EV, Binguo EV, dan Cloud EV, mendapatkan respons positif dari konsumen Indonesia.
Penjualan terbesar dicapai oleh tipe Binguo EV dengan 3.876 unit, diikuti oleh Cloud EV dengan 2.437 unit, dan Air EV sebanyak 1.657 unit.
Dalam upaya memperkuat posisinya di pasar, Wuling menekankan pada desain unik yang membedakan produknya dari kompetitor lain.
BACA JUGA:Tren Mobil Listrik MPV 7-Seaters: Wuling Masih Pantau Minat Konsumen Indonesia
BACA JUGA:Wuling Tanggapi Santai Persaingan Ketat dengan BYD di Pasar Mobil Listrik Indonesia
Brian Gomgoms, Manajer Public Relations Wuling Motors, menjelaskan bahwa desain mobil listrik Wuling tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga dirancang agar sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia.