Noken bukan hanya simbol budaya, tetapi juga sebagai produk yang dapat mendukung ekonomi kerakyatan.
Selain itu, festival ini juga akan menampilkan hasil panen lokal seperti kopi, ikan danau, serta berbagai produk pertanian yang menjadi andalan masyarakat setempat.
Dukungan Pemerintah Daerah dan Antusiasme Pj Bupati Paniai
Festival MeeMoWaAu ini mendapatkan dukungan penuh dari Penjabat (Pj) Bupati Paniai, Martha Pigome, yang turut mendorong pelestarian budaya Paniai dan mendorong kegiatan kreatif di daerahnya.
BACA JUGA:Menyusuri Keindahan Wisata Alam Lembah Tepus di Bogor: Surga Tersembunyi bagi Pecinta Alam
Pigome bahkan telah mengeluarkan Peraturan Bupati Nomor 41 Tahun 2024 untuk mendukung keberlangsungan festival ini.
“Kami ingin mengenalkan adat dan budaya Paniai, sehingga dunia luar dapat melihat potensi besar yang dimiliki masyarakat Paniai.
Kami juga berkomitmen membangkitkan semangat para seniman lokal asal Papua,” ujar Pigome.
Komitmen Martha Pigome dalam menyukseskan festival ini tidak hanya bertujuan untuk melestarikan budaya, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Paniai.
Beliau berharap, dengan terselenggaranya festival ini, masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya pelestarian lingkungan, keanekaragaman hayati, dan budaya asli Paniai.
Festival ini sekaligus menjadi peluang bagi masyarakat untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi mereka melalui karya seni dan kerajinan.
BACA JUGA:Rasakan Sensasi Wisata Bak di Pulau Pribadi di Pulau Dolphin, Kepulauan Seribu
BACA JUGA:Menikmati Pesona Puncak Mas Lampung: Tempat Wisata Instagramable di Tengah Keindahan Perbukitan
Menuju Pariwisata Berbasis Ekologi di Danau Paniai
Danau Paniai, yang terletak di Papua Tengah, memiliki daya tarik alam yang memukau, mulai dari keindahan danau yang luas hingga keanekaragaman hayati yang hidup di sekitar kawasan tersebut.