Chanel sukses menciptakan tren baru dengan menghadirkan aroma segar yang elegan bagi pria tanpa mengesampingkan elemen maskulin.
Ini membuat Bleu de Chanel menjadi standar baru bagi parfum pria, menciptakan kategori tersendiri di antara wewangian.
Parfum ini berhasil memadukan kesegaran, kehangatan, dan maskulinitas dalam satu botol.
Keberhasilan Chanel memproduksi wewangian yang universal, tak terbatas oleh usia, menjadikan Bleu de Chanel sebagai inspirasi bagi banyak parfum pria lain yang berusaha menggabungkan kesegaran dan kesan maskulin yang berkelas.
BACA JUGA:Cek Yuk! Panduan Merawat dan Menyimpan Parfum Agar Tetap Awet Nih!
BACA JUGA:Wah! Menggoda dengan Parfum: Memiliki Keunggulan Chanel Bleu de Chanel di Acara Sosial Lho
Komposisi Aroma dalam Chanel Bleu de Chanel
Aroma Chanel Bleu de Chanel dirancang oleh Jacques Polge, yang menginginkan wewangian ini menjadi simbol dari kebebasan dan modernitas.
Parfum ini dibuka dengan aroma segar dari citrus dan grapefruit yang segar, memberikan kesan energik.
Kemudian, aroma masuk ke fase tengah yang lebih dalam dengan sentuhan lada hitam dan jahe, menambahkan sedikit kehangatan dan rasa yang menantang.
Di fase akhir, parfum ini ditutup dengan aroma woody dan ambery yang maskulin, berkat cedarwood, sandalwood, dan vetiver.
Perpaduan ini membuat Bleu de Chanel menampilkan aura yang kuat dan elegan, meninggalkan kesan yang tak terlupakan.
BACA JUGA:Wow! Target Pasar Parfum Raine Beauty: Fokus pada Anak Muda dan Selera Modern!
BACA JUGA:Wah! Morris Robot: Pilihan Parfum untuk Pria yang Mengutamakan Fungsionalitas dan Estetika
Keunikan Botol dan Tampilan Bleu de Chanel
Selain aroma, keunikan Bleu de Chanel juga terlihat dari desain botolnya yang elegan dan minimalis.