Tekanan dari Penggemar Indonesia di Stadion GBK
Kubo menyadari bahwa atmosfer di GBK akan memberikan tantangan yang berbeda dibandingkan dengan pertandingan lainnya.
Dia mengakui, suporter Indonesia terkenal dengan sorak-sorai yang meriah dan dukungan penuh yang bisa memberikan tekanan mental bagi tim lawan.
Takefusa Kubo sendiri pernah merasakan pengalaman serupa ketika berlaga di Stadion GBK pada tahun 2018 dalam pertandingan Piala Asia U-19.
Saat itu, Jepang mengalahkan Indonesia dengan skor 2-0, namun Kubo menyebut bahwa atmosfer yang dihadirkan suporter sangat terasa, membuat pertandingan tersebut berbeda dari laga-laga lainnya.
BACA JUGA:Ketua Umum PSSI Apresiasi Empat Kelompok Timnas Indonesia yang Lolos ke Piala Asia!
“Kami pernah bermain di sana dalam kualifikasi Piala Dunia U-20 di kandang mereka, dan demam sepakbola di sana luar biasa.
Saya rasa mereka akan lebih bersorak daripada Arab Saudi,” ungkap Kubo.
Pengalaman sebelumnya membuatnya menyadari betapa besar pengaruh sorakan suporter Indonesia terhadap mental pemain di lapangan.
Kondisi Cuaca yang Bisa Menambah Tantangan
Selain tekanan dari para penggemar, Kubo juga mewaspadai kondisi cuaca di Jakarta.
Pada bulan November, Jakarta berpotensi mengalami hujan deras, yang bisa menambah tantangan dalam pertandingan tersebut.
BACA JUGA:Liga Taekwondo DKI Jakarta: Pembinaan Atlet Muda Menuju Prestasi Internasional
BACA JUGA:Wow! Piala AFF 2024: Apakah Timnas Indonesia Akan Gunakan Pemain Keturunan?
Lapangan yang licin akibat hujan akan memengaruhi kecepatan dan teknik permainan, faktor yang harus diantisipasi baik oleh Jepang maupun Indonesia.