Mengapa Proses Purging Terjadi?
Sederhananya, purging terjadi karena bahan aktif dalam produk skincare mampu menembus lapisan kulit terdalam, kemudian merangsang pergantian sel dengan cepat.
Misalnya, salicylic acid memiliki sifat lipofilik yang memungkinkan zat ini menembus dan membersihkan pori-pori dari minyak berlebih, sebum, dan sel kulit mati yang menumpuk.
Proses ini dapat menyebabkan munculnya berbagai masalah kulit, termasuk kemerahan, jerawat kecil, dan komedo putih.
Benzoil peroksida juga bekerja dengan cara serupa, di mana zat ini membantu membunuh bakteri penyebab jerawat dan membersihkan lapisan kulit.
BACA JUGA:Pleats Dress untuk Kondangan Hijab: Tampilan Kece dengan Sentuhan Brokat!
BACA JUGA:Yuk Memahami Gaya Elegan Chanel Bleu de Chanel! Memiliki Wewangian Maskulin yang Penuh Daya Tarik
Namun, saat proses purging terjadi, kulit mungkin tampak lebih ‘bermasalah’ sebelum akhirnya mengalami perbaikan.
Banyak pengguna produk skincare yang menjadi ragu dan khawatir bahwa produk tidak cocok untuk kulit mereka, padahal reaksi tersebut mungkin adalah efek purging sementara.
Membedakan Purging dan Jerawat Biasa
Penting untuk memahami perbedaan antara purging dan jerawat biasa atau breakout.
Keduanya memang memiliki tampilan yang hampir mirip, namun penyebab dan durasinya berbeda.
BACA JUGA:Dress Satin Motif: Alternatif Outfit Kondangan Hijab yang Tidak Monoton!
Purging adalah kondisi sementara yang terjadi saat kulit mengalami proses pembersihan dan regenerasi akibat produk baru yang digunakan.
Biasanya, purging hanya berlangsung di area wajah yang sebelumnya sering ditumbuhi jerawat atau komedo.