Perbedaan harga tersebut biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kondisi fisik mobil, riwayat pemakaian, serta lokasi penjualan.
Mobil yang telah dilengkapi dengan fitur tambahan atau berada dalam kondisi prima cenderung memiliki harga lebih tinggi.
Sebaliknya, mobil yang membutuhkan perawatan lebih lanjut biasanya dibanderol lebih rendah.
BACA JUGA:Wuling Tanggapi Santai Persaingan Ketat dengan BYD di Pasar Mobil Listrik Indonesia
Tips Membeli Wuling Air EV Bekas
Membeli mobil bekas, terutama kendaraan listrik seperti Wuling Air EV, memerlukan perhatian khusus agar pembeli mendapatkan nilai maksimal dari investasi mereka. Berikut beberapa tips yang dapat menjadi panduan:
Periksa Surat-Surat Kendaraan: Pastikan kelengkapan dokumen seperti BPKB, STNK, dan faktur pembelian asli.
Hal ini penting untuk menghindari risiko terkait legalitas kendaraan.
Cek Kondisi Baterai: Baterai adalah komponen paling vital pada mobil listrik.
BACA JUGA:Wuling Almaz: Perjalanan Empat Tahun Menjadi SUV Favorit di Indonesia
BACA JUGA:Wuling Air EV: Primadona Kendaraan Listrik yang Menyulap Kota dengan Antrean Pemesanan Dua Bulan
Sebelum membeli, periksa kapasitas dan performa baterai serta tanyakan apakah ada riwayat penggantian baterai sebelumnya.
Periksa Kondisi Eksterior dan Interior: Periksa kondisi fisik mobil secara menyeluruh.
Pastikan tidak ada kerusakan serius pada body mobil, roda, atau kaca. Bagian interior juga perlu diperiksa untuk memastikan kondisi kursi, dashboard, dan fitur hiburan masih berfungsi baik.
Lakukan Test Drive: Mengendarai mobil bekas sebelum membeli sangat penting untuk memastikan kenyamanan dan performa mobil.