SUMEKSRADIONEWS.ONLINE - Mobil listrik kini menjadi sorotan utama di Indonesia, didukung penuh oleh pemerintah sebagai solusi untuk mengurangi polusi udara.
Langkah ini sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2023, yang merupakan revisi dari Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang percepatan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Pemerintah berharap penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai dapat menjadi bagian dari upaya menekan emisi karbon serta memperbaiki kualitas udara, terutama di kota-kota besar.
Data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menunjukkan bahwa hingga April 2024, terdapat 133.225 unit kendaraan listrik yang telah mendapatkan Sertifikasi Registrasi Uji Tipe (SRUT).
Angka ini mencerminkan antusiasme masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan, termasuk mobil listrik.
BACA JUGA:Wuling Tingkatkan Penjualan dengan Pameran dan Promo Akhir Tahun di Berbagai Kota
BACA JUGA:Gaikindo Turun Target, Wuling Tancap Gas dengan Promo Akhir Tahun
Salah satu produsen yang terus mendorong penggunaan mobil listrik di Indonesia adalah Wuling Motors.
Produsen otomotif asal Tiongkok ini memperkenalkan program Berani Lebih Bersama Wuling SUV untuk mempromosikan produk unggulannya, yakni New Almaz RS dan Alvez.
Program ini tidak hanya menawarkan kendaraan berkualitas, tetapi juga memberikan nilai tambah berupa jaminan purnajual yang menarik.
Jaminan Nilai Jual Kembali 70 Persen
Ricky Christian, Marketing Operation Director Wuling Motors, menjelaskan bahwa salah satu daya tarik utama dari program ini adalah Resale Value Guarantee, yaitu jaminan nilai jual kembali hingga 70 persen pada tahun ketiga untuk kendaraan Almaz RS dan Alvez.
BACA JUGA:Harga Mobil Wuling Air EV Bekas di Indonesia: Pilihan Menarik di Pasar Kendaraan Listrik
BACA JUGA:Wuling Hadirkan Promo Akhir Tahun dengan Pameran di Berbagai Kota Indonesia
Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, seperti perawatan rutin di bengkel resmi Wuling serta larangan melakukan modifikasi pada kendaraan.