Setiap tahunnya, ajang ini menjadi panggung bagi talenta muda untuk unjuk kebolehan sekaligus belajar dari pemain lain dengan budaya dan gaya bermain yang berbeda.
Turnamen ini menjadi peluang besar bagi pemain muda Indonesia untuk mengasah kemampuan, memperluas pengalaman, dan menambah wawasan mereka di dunia sepak bola.
Selain itu, keikutsertaan di Gothia Cup juga diharapkan dapat membuka peluang bagi para pemain Indonesia untuk dilirik oleh pencari bakat internasional.
Dukungan Penuh dari PSSI dan SKF
Kesuksesan penyelenggaraan Road to Gothia Cup 2025 tidak terlepas dari kolaborasi erat antara PSSI dan SKF, sebuah perusahaan teknologi global yang berbasis di Swedia.
BACA JUGA:Jadwal China Masters 2024 Hari Ini: Jonatan Christie Berjuang di Semifinal
Wakil Ketua PSSI, Ratu Tisha Destria, menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat.
“Yang pertama terima kasih kepada semua pihak terutama SKF. Kolaborasi seperti ini membuat akar rumput kita berjaya,” ucapnya.
Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta dalam mengembangkan sepak bola di level akar rumput.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, harus ada kolaborasi dengan swasta dalam hal investasi.
Jadi kami harapkan event ini bisa diadakan di Indonesia, agar grassroot lebih bergairah lagi,” tambahnya.
Senior Vice President People Experience and Communication of SKF Sweden, Ann-Sofie Zaks, juga memberikan komentar positif.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Harus Terus Lapar Kemenangan: Menjaga Peluang ke Piala Dunia 2026
BACA JUGA:Jadwal China Masters 2024 Hari Ini: Jonatan Christie Berjuang di Semifinal
Menurutnya, ajang ini bukan hanya memberikan pengalaman internasional kepada pemain muda, tetapi juga membuka peluang bagi Indonesia untuk mengembangkan industri sepak bola secara keseluruhan.