Pada 18 November 2024, SGMW mengumumkan langkah strategis untuk mengintegrasikan teknologi baterai Choco-SEB ke kendaraan logistik mereka.
Rencana ini mencakup pengembangan kendaraan logistik bermerek Wuling dengan biaya yang lebih terjangkau.
Tiga model kendaraan Wuling yang dirancang untuk mendukung teknologi ini adalah sedan Starlight, hatchback Bingo, dan mobil Zhiguan.
Dengan solusi ini, SGMW dan CATL berharap dapat meningkatkan efisiensi operasional sekaligus memberikan keuntungan investasi yang lebih besar bagi para pelaku usaha logistik.
BACA JUGA:Wuling Tingkatkan Penjualan dengan Pameran dan Promo Akhir Tahun di Berbagai Kota
BACA JUGA:Gaikindo Turun Target, Wuling Tancap Gas dengan Promo Akhir Tahun
Inisiatif ini juga sejalan dengan kebutuhan pasar kendaraan komersial yang menuntut teknologi hemat biaya dan ramah lingkungan.
Tantangan dan Potensi Jaringan Evogo
Meski inovatif, pengembangan jaringan pertukaran baterai Evogo masih menghadapi tantangan besar di pasar Tiongkok.
Hingga kini, jumlah stasiun pertukaran baterai Evogo belum mencapai 300 unit, meskipun CATL menargetkan lebih dari 500 stasiun pada tahun 2025 dan 3.000 stasiun pada 2027.
Sasaran jangka panjang perusahaan adalah membangun 10.000 stasiun untuk mendukung adopsi EV secara masif.
BACA JUGA:Harga Mobil Wuling Air EV Bekas di Indonesia: Pilihan Menarik di Pasar Kendaraan Listrik
BACA JUGA:Wuling Hadirkan Promo Akhir Tahun dengan Pameran di Berbagai Kota Indonesia
Kerja sama dengan SGMW diharapkan dapat menjadi katalisator percepatan pertumbuhan infrastruktur ini.
Seperti yang tercatat, CATL sebelumnya telah bermitra dengan FAW Group melalui minivan listrik Bestune NAT dan BAIC di segmen kendaraan lainnya.
Namun, kolaborasi dengan SGMW yang memiliki pengaruh kuat di pasar kendaraan komersial Tiongkok diyakini mampu memberikan dampak yang lebih signifikan.