Konsumsi jahe berlebihan: Dapat menyebabkan gangguan lambung.
Kunyit dalam dosis tinggi: Berisiko menurunkan tekanan darah secara drastis.
BACA JUGA:Wow! Cengkeh: Antiseptik Alami dan Pereda Lendir yang Efektif!
Daun sirsak terlalu banyak: Bisa menyebabkan gangguan fungsi ginjal jika diminum dalam waktu lama tanpa pengawasan.
Oleh karena itu, penting untuk selalu mengikuti aturan konsumsi yang dianjurkan.
Kapan Sebaiknya Minum Minuman Herbal?
Selain frekuensi, waktu minum juga memengaruhi efektivitas minuman herbal. Berikut rekomendasinya:
Sebelum makan: Minuman herbal seperti air jahe dapat membantu merangsang enzim pencernaan.
Setelah makan: Cocok untuk ramuan yang membantu pencernaan, seperti teh kunyit atau daun peppermint.
Malam hari: Pilih minuman herbal yang bersifat menenangkan, seperti rebusan jahe atau teh chamomile.
BACA JUGA:Ini Dia! Pengaruh Makanan pada Gen dan Kesehatan Keturunan Kamu, Cek Yuk!
BACA JUGA:Cara Menjaga Fungsi Paru-Paru dengan Resep Herbal Anti-Lendir: Solusi Alami untuk Paru-Paru Sehat!
Menggabungkan dengan Pola Hidup Sehat
Konsumsi minuman herbal sebaiknya didukung dengan pola hidup sehat lainnya.
dr. Zaidul merekomendasikan: