"Kami menganalisis setiap calon lawan melalui rekaman pertandingan mereka.
Ini membantu para atlet memahami pola permainan dan kelemahan lawan," kata Herry.
BACA JUGA:Klasemen Liga Europa 2024/2025: Lazio Teratas, Manchester United Naik ke Posisi 12!
BACA JUGA:Piala AFF 2024: Panggung Pelatih Korea Selatan dan Jepang!
Selain itu, atlet juga diberikan porsi latihan khusus yang mencakup:
Simulasi pertandingan: Untuk membiasakan atlet dengan tekanan saat bermain di turnamen besar.
Penguatan fisik: Melalui latihan di gym dan pengujian daya tahan.
Latihan teknik: Meningkatkan akurasi pukulan, servis, dan penguasaan net.
Tantangan yang Harus Dihadapi
Turnamen ini tidak hanya menjadi ujian bagi kemampuan teknis para atlet, tetapi juga ketahanan mental.
Jadwal pertandingan yang padat dan tekanan tinggi dari lawan-lawan tangguh, seperti Victor Axelsen (Denmark) di tunggal putra atau pasangan ganda putri unggulan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China), menuntut atlet untuk selalu tampil konsisten.
BWF World Tour Finals juga menggunakan sistem round-robin di babak awal, sehingga setiap pertandingan memiliki peran penting untuk menentukan langkah ke semifinal.
BACA JUGA:Waw! Menakar Peluang Timnas Indonesia Hadapi Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026!
Fokus pada Kondisi Fisik dan Mental
Di balik setiap latihan fisik yang keras, tim pelatih PBSI juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan mental para pemain.