Pyramid Game dan Kritikan Sosial di Sekolah: Sebuah Drama yang Menyingkap Wajah Gelap Dunia Pendidikan

Minggu 08-12-2024,18:01 WIB
Reporter : Nuri Fransisca
Editor : Nuri Fransisca

Su-ji yang baru bergabung di kelas 2-5, merasa terkejut dan tertekan saat dirinya menjadi korban pertama permainan ini.

Sebagai orang baru, Su-ji tidak dapat menghindar dari perundungan yang dihadapi oleh teman-temannya, yang ternyata sudah terbiasa dengan permainan ini.

Namun, yang membuat situasi semakin rumit adalah kenyataan bahwa permainan ini bukanlah sekadar tindakan perisakan biasa.

Ada kekuasaan yang lebih besar yang mengendalikan permainan ini, kekuasaan yang melibatkan bukan hanya siswa, tetapi juga pihak-pihak lain yang berkuasa di sekolah.

BACA JUGA:Tips Memilih Parfum untuk Pasangan: Panduan Praktis Agar Hadiah Anda Berkesan!

BACA JUGA:Minyak Jojoba: Rahasia Kulit Lembap dan Terawat

Sebagai karakter utama, Su-ji menjadi simbol perlawanan terhadap tradisi kelam yang telah berlangsung lama di sekolahnya.

Ia berusaha untuk menghentikan permainan ini dengan berbagai cara, meskipun pada setiap langkahnya, ia dihadapkan dengan berbagai rintangan.

Ketika Su-ji mencoba untuk mengungkapkan kebenaran dan melawan sistem yang ada, ia harus berhadapan dengan pihak-pihak yang lebih kuat, yang jauh lebih berpengaruh daripada sekadar pertemanan antarsiswa.

Dalam perjalanan ceritanya, penonton diajak untuk melihat bagaimana keberanian seorang individu dapat melawan kekuatan yang lebih besar, meskipun terkadang hasilnya terasa pahit dan penuh pengorbanan.

Kekuatan Kritikan Sosial dalam Pyramid Game

BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Minyak Bunga Matahari untuk Kulit Glowing: Rahasia Kecantikan Alami

BACA JUGA:Keistimewaan Air Zam Zam dan Buah Tin untuk Kulit: Rahasia Alami Kesehatan dan Kecantikan

Sebagai sebuah drama yang memadukan unsur thriller dan psikologis, Pyramid Game bukan hanya sekadar sebuah tontonan hiburan.

Drama ini memberikan kritik yang mendalam terhadap berbagai aspek dalam dunia pendidikan dan kehidupan remaja.

Dalam banyak kasus, sistem perundungan di sekolah sering kali tidak terlihat oleh pihak yang berwenang, terutama jika perundungan tersebut sudah menjadi bagian dari budaya sekolah.

Kategori :