Marselino sebelumnya sudah mendapat kartu kuning pada babak pertama karena protes keras terhadap keputusan wasit.
Pada menit ke-69, ia melakukan pelanggaran kepada Phathana Phommathep, yang tengah berlari bebas menuju kotak penalti Indonesia.
Wasit tidak ragu memberikan kartu kuning kedua, yang berarti kartu merah otomatis untuk Marselino.
Keputusan ini memaksa Indonesia bermain dengan 10 pemain selama sisa pertandingan, membuat permainan lebih defensif dan akhirnya gagal meraih kemenangan.
BACA JUGA:Wow Inilah Tim yang Sudah Tersingkir dari Liga Champions 2024/2025!
BACA JUGA:Piala AFF 2024: Malaysia Bersyukur Terhindar dari Kekalahan Melawan Kamboja!
Analisis Permainan Indonesia
Timnas Indonesia menunjukkan gaya bermain yang agresif selama Piala AFF 2024. Strategi pelatih tampaknya mengutamakan tekanan tinggi dan duel fisik di setiap lini.
Namun, gaya ini juga berdampak pada tingginya jumlah pelanggaran dan kartu yang diterima.
Pemain kunci dengan kontribusi tinggi:
Marselino Ferdinan: Meski terlibat dalam insiden kartu merah, Marselino tetap menjadi motor serangan Indonesia.
Pratama Arhan: Berperan besar dalam menjaga lini belakang, namun sering terlibat dalam duel keras yang menghasilkan pelanggaran.
Witan Sulaeman: Kontribusi signifikan dalam mencetak gol dan menciptakan peluang.
BACA JUGA:10 Pemain dengan Nilai Pasar Termahal di Liga 1: Hanya Dua Lokal yang Masuk!
BACA JUGA:Intip Latihan Atlet Jelang BWF World Tour Finals 2024: Enam Wakil Indonesia Siap Beraksi!
Namun, tingginya jumlah pelanggaran juga menunjukkan perlunya evaluasi taktik.