Daya tarik utama Museum Kereta Api Ambarawa adalah kesempatan untuk naik lokomotif uap klasik.
Pengalaman ini tidak hanya memberikan nostalgia tetapi juga sensasi berbeda yang sulit ditemukan di tempat lain.
Kereta uap ini hanya beroperasi pada hari Jumat, Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional.
Dengan tiket seharga Rp100.000 per orang, wisatawan dapat menikmati perjalanan sejauh 8 kilometer menuju Stasiun Tuntang.
BACA JUGA:Wisata Bukit Baros Sukabumi: Pesona Camping dan Rekreasi di Bawah Rimbunnya Pohon Pinus
BACA JUGA:Eksotisme Danau Biru Bengkulu: Keajaiban Alam dari Bekas Pertambangan
Kereta uap di museum ini hanya mampu menarik tiga gerbong, membuat perjalanan terasa lebih eksklusif.
Sepanjang perjalanan, wisatawan disuguhkan pemandangan indah berupa hamparan sawah, perbukitan, dan Danau Rawa Pening.
Suara gemuruh mesin uap yang khas dan hembusan asap dari cerobong lokomotif menambah kesan autentik, seolah-olah kembali ke era kejayaan kereta api.
Tips dan Informasi Wisata
Bagi yang ingin menikmati perjalanan ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
BACA JUGA:Menikmati Keindahan Danau Pinggir Pantai di Desa Padang Betuah
BACA JUGA:Keajaiban Biota Laut di Pantai Cukoh: Surga Tersembunyi yang Wajib Dijelajahi
Pertama, tiket masuk museum harus dibeli terlebih dahulu sebelum memesan tiket kereta uap.
Harga tiket masuk museum cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp10.000 per orang.
Kedua, karena lokomotif uap hanya beroperasi pada hari tertentu, disarankan untuk memeriksa jadwal terlebih dahulu atau memesan tiket lebih awal, terutama saat musim liburan.