SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Fotografi malam hari kerap menjadi tantangan besar bagi banyak fotografer, baik amatir maupun profesional.
Kurangnya cahaya, kontras yang tinggi, dan kebutuhan untuk menangkap detail dalam kondisi pencahayaan rendah membuat teknik ini menjadi salah satu ujian terbesar dalam dunia fotografi.
Banyak pengguna smartphone yang mengandalkan format JPEG untuk mengambil gambar malam, namun format ini sering kali menghadirkan keterbatasan.
Mengapa Fotografi Malam Sulit dengan JPEG?
Format JPEG merupakan pilihan populer di kalangan pengguna smartphone karena ukurannya yang relatif kecil dan hasilnya yang langsung siap pakai.
BACA JUGA:Redmi Note 13 Pro Plus 5G: Mode Pro untuk Fotografi Malam Berkualitas Tinggi!
Namun, ada konsekuensi dari efisiensi ini: kompresi data.
Ketika sebuah gambar disimpan dalam format JPEG, data yang dianggap "tidak penting" secara otomatis dihapus untuk mengurangi ukuran file.
Dalam fotografi malam, data ini sering kali berupa detail bayangan, highlight, dan warna halus yang sangat dibutuhkan untuk menghasilkan gambar berkualitas tinggi.
Akibatnya, foto malam yang diambil dalam format JPEG sering kali kehilangan detail penting. Selain itu, kemampuan untuk mengedit gambar menjadi sangat terbatas.
Misalnya, ketika mencoba meningkatkan pencahayaan atau mengurangi noise, hasil akhirnya bisa terlihat kurang natural dan penuh dengan artefak.
BACA JUGA:Redmi Note 13 Pro Plus 5G: Ciptakan Efek Light Trail dengan Shutter Speed Panjang!
Format RAW: Jawaban untuk Fotografi Malam