SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk menggunakan produk lokal dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dalam pernyataannya, ia menekankan pentingnya mendukung petani, peternak, dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar dampak ekonomi dari program ini dapat dirasakan secara maksimal di seluruh lapisan masyarakat.
Fokus pada Kedaulatan Pangan Lokal
Dalam pidatonya di Istana Merdeka, Presiden Prabowo menjelaskan bahwa penggunaan produk lokal adalah strategi utama untuk mencapai kedaulatan pangan.
"Kita tidak hanya ingin memberikan makanan bergizi kepada rakyat, tetapi juga ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang kita keluarkan untuk program ini kembali kepada petani, peternak, dan pengusaha lokal," ujar Prabowo.
Presiden mencontohkan penggunaan hasil panen seperti beras lokal, sayuran segar dari petani daerah, serta daging dari peternakan rakyat sebagai bahan utama dalam penyediaan makanan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang telah beroperasi di 190 lokasi di seluruh Indonesia.
Dukungan terhadap Petani dan Peternak Lokal
Melalui program MBG, pemerintah berkomitmen untuk menyerap hasil produksi petani dan peternak dalam jumlah besar.
Hal ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan para pelaku sektor agrikultur sekaligus menjaga kestabilan harga di pasar lokal.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menambahkan bahwa program ini menciptakan peluang besar bagi petani dan peternak untuk berpartisipasi aktif.
"Kami memastikan rantai distribusi bahan pangan dari petani hingga ke dapur SPPG berjalan efisien, sehingga petani kita mendapatkan harga yang layak," jelasnya.