Kurang Paparan Sinar Matahari, Bahaya yang Mengintai di Dalam Ruangan

Jumat 10-01-2025,17:30 WIB
Reporter : Nuri Fransisca
Editor : Nuri Fransisca

Studi menunjukkan bahwa orang yang jarang terpapar sinar matahari cenderung memiliki daya ingat yang lebih buruk dan kesulitan dalam memproses informasi.

Kekurangan sinar matahari juga dapat meningkatkan risiko gangguan saraf seperti multiple sclerosis.

Pentingnya Vitamin D untuk Otak

Vitamin D tidak hanya penting untuk kesehatan tulang, tetapi juga berperan krusial dalam fungsi otak.

BACA JUGA:Obesitas dan Perannya dalam Meningkatkan Risiko Asam Urat pada Generasi Muda

BACA JUGA:Pola Makan Tidak Sehat Sebagai Pemicu Asam Urat pada Usia Muda

Vitamin D membantu melindungi neuron, meningkatkan pertumbuhan saraf, dan mengurangi peradangan di otak.

Defisiensi vitamin D telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit Alzheimer dan demensia.

Produksi vitamin D dalam tubuh dipicu oleh paparan sinar ultraviolet B (UVB) dari sinar matahari.

Oleh karena itu, kurangnya paparan sinar matahari dapat menyebabkan kadar vitamin D dalam tubuh menurun drastis.

Kondisi ini sering terjadi pada orang yang tinggal di daerah dengan sedikit sinar matahari atau mereka yang menghabiskan sebagian besar waktu di dalam ruangan.

BACA JUGA:Air Murni: Rahasia Cegah Penyakit dan Kendalikan Berat Badan di Era Obesitas Global

BACA JUGA:Dengan Air Murni Dapat Meningkatkan Konsentrasi dan Kinerja Akademis

Tips Mendapatkan Paparan Sinar Matahari yang Cukup

Untuk menjaga kesehatan otak dan tubuh secara keseluruhan, penting untuk mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup setiap hari. Berikut beberapa tips untuk melakukannya:

Berjemur di Pagi Hari: Luangkan waktu untuk berjemur di pagi hari, antara pukul 7 hingga 9 pagi.

Kategori :