Bahkan, ruang di bawah tangga bisa dimanfaatkan sebagai ruang penyimpanan tambahan, atau bahkan tempat duduk santai untuk menikmati waktu luang. Ini adalah salah satu cara agar rumah minimalis terasa lebih luas dan praktis.
Desain Interior yang Mendukung Hunian Vertikal
Untuk mendukung desain rumah vertikal yang lebih maksimal, penggunaan furnitur yang tepat menjadi faktor penting.
BACA JUGA:Terlalu Banyak Dinding Pembatas, Efeknya pada Ruang: Mengapa Konsep Ruang Terbuka Lebih Baik
BACA JUGA:Memahami Pentingnya Desain Rumah yang Tepat: Kunci Kenyamanan dan Fungsi Hunian Anda
Di ruang vertikal yang terbatas, pilihlah furnitur yang memiliki desain kompak dan multifungsi.
Furnitur built-in seperti rak dinding atau tempat tidur tingkat bisa memaksimalkan pemanfaatan ruang tanpa mengorbankan fungsionalitas.
Selain itu, penggunaan warna-warna cerah pada interior rumah vertikal juga dapat menciptakan kesan ruang yang lebih luas.
Warna putih, krem, atau pastel dapat memberikan ilusi ruang yang lebih besar dan lebih lapang.
Pencahayaan yang cukup juga sangat berperan dalam menciptakan atmosfer luas pada rumah minimalis bertingkat ini.
BACA JUGA:Menjaga Keindahan Rumah: Berapa Lama Cat Bisa Bertahan dan Cara Memilih Cat yang Tahan Lama?
BACA JUGA:Menciptakan Hunian Minimalis yang Tetap Estetis
Pastikan setiap lantai mendapatkan pencahayaan alami sebanyak mungkin dengan menggunakan jendela besar atau bukaan atap yang strategis.
Penggunaan Tangga dengan Fungsi Ganda
Tangga bukan hanya sebagai penghubung antar lantai, tetapi juga bisa berfungsi ganda sebagai elemen penyimpanan.
Desain tangga dengan laci atau rak yang terintegrasi memungkinkan penghuni untuk menyimpan barang-barang secara praktis, menghemat ruang, dan meningkatkan efisiensi rumah vertikal.