Inilah Peran Perempuan dalam Program MBG: Kepala SPPG Semarang Bicara tentang Kontribusi Besar Kaum Hawa!

Rabu 15-01-2025,14:00 WIB
Reporter : Junita Sabrina
Editor : Junita Sabrina

Meski peran perempuan sangat signifikan, Amelia juga mengakui bahwa banyak tantangan yang harus dihadapi. 

Salah satunya adalah keterbatasan sumber daya, baik dari segi tenaga maupun fasilitas. 

Selain itu, sebagian perempuan yang terlibat dalam program ini juga harus membagi waktu antara pekerjaan mereka di MBG dan tanggung jawab keluarga.

“Kami berusaha memberikan pelatihan dan dukungan untuk memastikan para perempuan ini mampu menjalankan tugasnya dengan baik, tanpa merasa terbebani. 

Kami juga menciptakan suasana kerja yang saling mendukung, sehingga mereka tetap semangat dan produktif,” kata Amelia.

BACA JUGA:Woww! Inilah Alasan Penghapusan Utang 67.000 UMKM Justru Menguntungkan Perbankan!

BACA JUGA:Ini dia! Dampak Penghapusan Utang bagi UMKM dan Akses Pembiayaan Baru, Cek Yuk!

Kontribusi Nyata dalam Meningkatkan Gizi Masyarakat

Amelia menjelaskan bahwa berkat keterlibatan perempuan dalam Program MBG, target peningkatan gizi masyarakat di Semarang dapat tercapai dengan lebih efektif. 

Perempuan yang terlibat tidak hanya mempersiapkan makanan, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat.

Salah satu keberhasilan program ini adalah pengurangan angka malnutrisi pada anak-anak di beberapa wilayah di Semarang. 

“Data kami menunjukkan bahwa tingkat malnutrisi anak turun hingga 20% dalam dua tahun terakhir, dan ini tidak lepas dari kerja keras para perempuan di balik layar Program MBG,” ungkap Amelia dengan bangga.

BACA JUGA:Efek Ekonomi Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Apakah Bisa Mencapai Target 0,89% di 2025?

BACA JUGA:Langkah Mudah Mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI di Lubuklinggau

Pemberdayaan Ekonomi melalui Program MBG

Selain berdampak pada peningkatan gizi masyarakat, Program MBG juga memberikan manfaat ekonomi bagi perempuan yang terlibat. 

Kategori :