Para anak yatim tidak hanya diajak untuk menyaksikan trailer dan poster film, tetapi juga diberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para pemain dan tim produksi.
Momen Haru di Acara Syukuran
Suasana haru terasa ketika para anak yatim piatu duduk bersama para pemain dan kru film, menyaksikan bersama trailer pertama Mama.
Tak sedikit dari mereka yang terharu, bahkan ada yang meneteskan air mata saat menyaksikan cuplikan film yang menggambarkan kasih sayang ibu kepada anak-anaknya.
Film ini tidak hanya menyentuh hati penonton dewasa, tetapi juga dapat merangkul anak-anak dengan cara yang penuh kasih dan kehangatan.
BACA JUGA:Intip Yuk! Perjalanan Karier Lee Yoon Hee: Dari Drama Hingga Film Ikonik di Perfilman Korea Selatan!
BACA JUGA:Inilah Pernyataan BEOM Entertainment Tentang Kepergian Lee Yoon Hee!
Acara syukuran ini juga menjadi kesempatan bagi para pemain untuk berbagi kisah di balik layar pembuatan film Mama.
Mereka menceritakan bagaimana proses penggarapan film ini mengajarkan mereka untuk lebih menghargai peran seorang ibu dalam kehidupan.
Para pemain seperti Nadya, yang memerankan tokoh utama dalam film ini, mengatakan bahwa meskipun ia bukan seorang ibu dalam kehidupan nyata, melalui film ini ia bisa merasakan betapa besar dan kuatnya kasih seorang ibu.
"Film Mama bukan hanya tentang cerita fiksi, tapi tentang pengalaman dan perasaan nyata.
Saya merasa tersentuh dan terinspirasi oleh kasih sayang yang luar biasa seorang ibu, dan saya harap pesan ini bisa menyentuh hati penonton di seluruh dunia," kata Nadya dengan penuh emosi.
Semangat Kasih dalam Film Mama
Super Media Pictures ingin agar film Mama tidak hanya dikenang sebagai sebuah film, tetapi juga sebagai simbol dari semangat kasih yang bisa menginspirasi banyak orang.