Cerita serupa juga datang dari Hendri, pengusaha kopi dari Aceh, yang berhasil menjalin kontrak ekspor dengan perusahaan di Jepang.
"BRI UMKM EXPO(RT) memberi kami kesempatan untuk memamerkan kopi khas Aceh kepada pembeli internasional.
Ini menjadi pengalaman yang sangat berharga," katanya.
BACA JUGA:Efek Ekonomi Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Apakah Bisa Mencapai Target 0,89% di 2025?
Kontribusi pada Perekonomian Nasional
Dengan meningkatnya daya saing UMKM di pasar global, dampak positif bagi perekonomian nasional tidak dapat diabaikan.
Ekspor dari sektor UMKM tidak hanya membantu meningkatkan devisa negara, tetapi juga membuka peluang lapangan kerja baru di dalam negeri.
Lebih jauh lagi, BRI UMKM EXPO(RT) juga mendorong terciptanya produk inovatif yang sesuai dengan kebutuhan pasar internasional.
Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi kreatif di Asia Tenggara.
BACA JUGA:Wah! Berkah Ganda Nih: Pemenuhan Gizi Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Lokal!
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meskipun BRI UMKM EXPO(RT) telah memberikan dampak positif, tantangan bagi UMKM tetap ada.
Persaingan di pasar global semakin ketat, sehingga UMKM perlu terus beradaptasi dengan teknologi dan tren konsumen.
Sunarso menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, institusi keuangan, dan pelaku bisnis untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan UMKM.