Warna terang dan pencahayaan alami adalah dua elemen desain yang dapat mendukung efek luas dalam rumah minimalis.
BACA JUGA:Memahami Pentingnya Desain Rumah yang Tepat: Kunci Kenyamanan dan Fungsi Hunian Anda
BACA JUGA:Menjaga Keindahan Rumah: Berapa Lama Cat Bisa Bertahan dan Cara Memilih Cat yang Tahan Lama?
Warna-warna netral atau pastel seperti putih, krem, atau abu-abu muda, menciptakan kesan ruang yang lebih terang dan lebih luas.
Dinding yang dicat dengan warna terang memantulkan cahaya, sehingga ruangan terlihat lebih cerah dan tidak terasa sesak.
Kombinasi warna terang dengan pencahayaan alami yang optimal juga dapat memperbesar kesan visual ruangan.
Pencahayaan juga berperan penting dalam menciptakan kesan ruang yang lebih lapang.
Penggunaan lampu sorot atau lampu plafon yang terfokus pada titik-titik tertentu di dalam ruangan akan memberikan kedalaman visual.
BACA JUGA:Menciptakan Hunian Minimalis yang Tetap Estetis
BACA JUGA:Kemudahan dan Efisiensi dalam Perawatan Rumah Minimalis: Solusi Praktis untuk Hunian Modern
Selain itu, jendela besar dan pintu kaca memungkinkan cahaya alami masuk dengan leluasa, menambah kesan terang dan luas.
Tantangan dan Solusi dalam Mengimplementasikan Teknik Ini
Meski teknik-teknik desain ini menawarkan berbagai manfaat, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi, terutama jika rumah minimalis berada di area yang padat penduduk atau memiliki keterbatasan lahan.
Salah satu solusi untuk masalah ruang terbatas adalah menggunakan furnitur modular dan desain yang lebih fungsional, sehingga ruangan tetap terasa luas meskipun fungsinya beragam.
Di sisi lain, penting untuk memastikan bahwa konsep desain yang digunakan tetap mengedepankan kenyamanan dan fungsionalitas.
BACA JUGA:Keuntungan Ekonomi dari Rumah Minimalis