Inisiatif ini tidak hanya memberikan makna mendalam pada busana, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan.
BACA JUGA:Kondisioner Hanya untuk Batang Rambut: Cara Menghindari Rambut Lepek
BACA JUGA:Rambut Sehat di Musim Hujan: Tantangan dan Solusi
5. Semangat Positif dalam Koleksi Frederika
Frederika, desainer yang dikenal dengan keahliannya dalam bordir manual, mempersembahkan koleksi bertajuk “Fan Rong,” yang berarti “kemakmuran, kemajuan, dan semangat meraih kehebatan.
Koleksi ini mencerminkan filosofi mendalam tentang optimisme dan semangat baru di Tahun Ular Kayu.
Salah satu item unggulan dalam koleksi ini adalah Cora Shirt in Chestnut, yang memadukan nuansa warna bumi dengan bordir manual yang elegan.
Desain ini tidak hanya memancarkan keindahan, tetapi juga menunjukkan dedikasi tinggi terhadap kualitas.
BACA JUGA:Bilas Sampo Hingga Bersih: Langkah Pertama Melawan Rambut Lepek di Musim Hujan
Dengan koleksi ini, Frederika mengajak para pecinta mode untuk memulai tahun baru dengan penuh gaya dan keberuntungan.
Merayakan Budaya dalam Balutan Mode
Koleksi fashion Imlek 2025 dari para desainer Indonesia bukan hanya sekadar busana, tetapi juga simbol dari penghormatan terhadap tradisi sekaligus eksplorasi kreativitas.
Setiap koleksi menawarkan perspektif unik tentang bagaimana tradisi dan modernitas dapat berpadu dengan harmonis.
Dari Wilsen Willim yang menonjolkan estetika oriental hingga Sejauh Mata Memandang yang mengedepankan keberlanjutan, fashion menjadi medium yang menyatukan makna budaya dan gaya hidup modern.
Tahun Baru Imlek 2025 bukan hanya tentang selebrasi, tetapi juga tentang merayakan keberagaman dan kebersamaan melalui karya seni.