Penurunan angka stunting: Dengan akses makanan bergizi yang lebih luas, prevalensi stunting di Indonesia diharapkan dapat berkurang secara signifikan.
Peningkatan kesehatan masyarakat: Asupan nutrisi yang lebih baik akan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup, termasuk produktivitas kerja.
Penguatan ekonomi lokal: Kemitraan dengan petani dan UMKM akan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
BACA JUGA:Wahh! BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Momen Kebangkitan UMKM Indonesia Menuju Pasar Global, Cek Yuk!
Kesadaran akan pola makan sehat: Edukasi yang dilakukan bersamaan dengan program ini akan membantu masyarakat memahami pentingnya gizi seimbang.
Rencana pemerintah untuk membuka 30.000 titik penyedia makanan bergizi gratis adalah langkah strategis yang tidak hanya berfokus pada kesehatan tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi lokal.
Program ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam menciptakan Indonesia yang lebih sehat, kuat, dan sejahtera.
Dengan kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak, program ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam upaya membangun ketahanan gizi nasional.
BACA JUGA:Inilah Data UMKM Potensial untuk Program MBG: 2,9 Juta Pelaku Usaha Kuliner Siap Berpartisipasi!
BACA JUGA:Intip Yuk! Menteri UMKM Beberkan Skema Pendanaan Program MBG: 46 Bank Mitra Siap Dukung UMKM!
Presiden Prabowo dan pemerintah optimis bahwa langkah ini akan membawa Indonesia lebih dekat ke visi sebagai negara maju dengan masyarakat yang sehat dan produktif.