Selain itu, biaya konsumsi energi seperti listrik dan air juga lebih terjangkau di Mesir, meskipun musim panas yang panas bisa membuat tagihan listrik sedikit lebih tinggi.
Namun, secara keseluruhan, biaya tempat tinggal di Mesir masih lebih murah jika dibandingkan dengan banyak kota besar di Indonesia.
2. Biaya Kebutuhan Sehari-hari: Hemat Belanja di Mesir
Selain tempat tinggal, biaya kebutuhan sehari-hari juga menjadi perhatian banyak orang yang berencana tinggal di luar negeri.
BACA JUGA:Intip Yukk! 'Good Day': Inilah Perjalanan Musik G-Dragon yang Menyatukan Berbagai Individu!
Oki Setiana Dewi menyebutkan bahwa biaya belanja di Mesir jauh lebih hemat dibandingkan dengan di Indonesia. Sebagai contoh, harga sayuran, buah-buahan, dan bahan makanan pokok di Mesir lebih murah.
Di pasar lokal Mesir, harga sayuran segar seperti tomat, kentang, dan wortel hanya sekitar Rp5.000 hingga Rp10.000 per kg, jauh lebih murah dibandingkan dengan harga sayuran serupa di Indonesia.
Selain itu, harga bahan makanan pokok seperti beras dan minyak goreng juga lebih terjangkau.
Makanan lokal Mesir seperti kushari atau fool yang menjadi makanan sehari-hari di sana, juga dijual dengan harga sangat murah, yaitu sekitar Rp15.000 hingga Rp30.000 per porsi, membuat biaya makan sehari-hari di Mesir terasa lebih ringan.
BACA JUGA:Lebih dari Sekadar Horor! Ternyata Film Mama Sajikan Drama Emosional Penuh Harubiru!
Namun, meskipun bahan makanan lokal murah, barang impor di Mesir cenderung lebih mahal.
Hal ini juga berlaku di Indonesia, terutama barang-barang impor dari negara lain yang dikenakan biaya pajak dan distribusi tinggi.
3. Biaya Transportasi: Lebih Hemat di Mesir atau Indonesia?
Transportasi adalah aspek lain yang perlu dipertimbangkan saat membandingkan biaya hidup di dua negara.