Jika rumor ini terbukti benar, dampaknya tidak hanya akan dirasakan oleh Apple dan Samsung, tetapi juga oleh seluruh industri smartphone.
Keputusan Apple untuk menggunakan sensor Samsung bisa membuat persaingan di industri komponen smartphone semakin dinamis.
Sony, yang selama ini menjadi pemasok utama sensor kamera iPhone, mungkin akan mengalami penurunan permintaan dari Apple.
Di sisi lain, Samsung akan mendapatkan keuntungan besar dengan menjadi pemasok teknologi kamera untuk salah satu lini smartphone terpopuler di dunia.
Ini juga bisa menjadi sinyal bagi produsen smartphone lain untuk mulai mempertimbangkan penggunaan sensor Samsung dalam perangkat mereka.
Selain itu, keputusan Apple beralih ke sensor Samsung juga bisa berdampak pada strategi pemasaran mereka.
BACA JUGA:Wah! Infinix Note 40 Series: Baterai Tahan Lama, Ideal untuk Perjalanan Fotografi Lanskap Kamu Nih!
BACA JUGA:Samsung Galaxy A55 8/256GB: Solusi Premium untuk Pengguna Modern
Apple dikenal sebagai perusahaan yang selalu mengedepankan inovasi dan kualitas dalam produknya.
Jika sensor Samsung benar-benar memberikan peningkatan signifikan dalam kualitas kamera iPhone, maka ini bisa menjadi nilai jual utama untuk iPhone 18 saat diluncurkan nanti.
Masa Depan Fotografi Smartphone
Teknologi kamera pada smartphone terus berkembang, dengan semakin banyak inovasi yang diterapkan untuk meningkatkan kualitas gambar dan video.
Tren penggunaan sensor kamera beresolusi tinggi dengan teknologi stacked diperkirakan akan terus berlanjut dalam beberapa tahun ke depan.
BACA JUGA:S Pen Galaxy S25 Ultra Tanpa Bluetooth: Samsung Yakin Pengguna Tetap Puas