SUMEKSRADIONEWS.ONLINE- Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan digitalisasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia kini memiliki peluang yang lebih besar untuk berkembang dan menjangkau pasar global.
Dengan transformasi digital sebagai kunci utama, UMKM tidak hanya dapat memperluas jangkauan pasar, tetapi juga meningkatkan efisiensi bisnis mereka.
Pemerintah Indonesia, bersama berbagai platform marketplace, memberikan dukungan untuk memastikan UMKM dapat bersaing di kancah internasional.
Mari membahas bagaimana transformasi digital memberikan peluang besar bagi UMKM serta tantangan dan strategi yang perlu diterapkan untuk menembus pasar global.
BACA JUGA:BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Mendorong UMKM Lokal Menuju Pasar Global
BACA JUGA:Iritasi dan Jerawat: Efek Buruk dari Gonta-Ganti Skincare yang Harus Diwaspadai
Transformasi Digital Sebagai Kunci Keberhasilan UMKM
Bagi UMKM yang ingin bertahan dan berkembang di era digital, transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan.
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak pelaku UMKM yang mulai mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan kinerja bisnis mereka.
Dengan digitalisasi, UMKM bisa mengoptimalkan operasional, meningkatkan efektivitas pemasaran, dan mempercepat proses pertumbuhan usaha.
Digitalisasi juga membuka akses bagi UMKM untuk menjangkau konsumen dari berbagai belahan dunia tanpa perlu memiliki toko fisik.
Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM Indonesia, lebih dari 22 juta UMKM telah terdigitalisasi hingga tahun 2024, dan pemerintah menargetkan ada 30 juta UMKM yang bergabung dengan ekosistem digital pada tahun 2025.
BACA JUGA:Inilah Peran Penting Badan Gizi Nasional dalam Program MBG: Solusi UMKM untuk Atasi Gizi Buruk!
BACA JUGA:Cek Yuk! Mekanisme Kerja Sama Bank Himbara dan UMKM dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG)!
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran digitalisasi dalam memperkuat daya saing UMKM, baik di pasar domestik maupun internasional.