Pemerintah memberikan pelatihan, bantuan teknis, serta kebijakan yang mendukung pengembangan usaha kecil yang bergerak di bidang pangan sehat.
Di sisi lain, UMKM memiliki peran strategis dalam menyediakan produk pangan lokal yang bergizi dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.
“Kolaborasi ini tidak hanya menguntungkan UMKM dalam hal pengembangan usaha, tetapi juga memastikan masyarakat dapat mengakses makanan yang bergizi dengan mudah.
BACA JUGA:Mengejutkan! BRI Hapus Tagihan Kredit UMKM Rp2,5 Triliun! Begini Dampaknya bagi Pelaku Usaha Kecil!
BACA JUGA:Keren! BRI UMKM EXPORT 2025: Ajang Pameran Produk Lokal Terbesar Kembali Digelar!
Dengan memperkuat UMKM, kita memperkuat ketahanan pangan masyarakat,” ujar Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dalam konferensi pers baru-baru ini.
Visi Jangka Panjang Pemerintah Terhadap Perbaikan Gizi
Pemerintah Indonesia memiliki visi jangka panjang untuk memperbaiki status gizi di tanah air.
Salah satu prioritas utama adalah menurunkan angka stunting yang masih tinggi di beberapa daerah.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), angka stunting di Indonesia masih cukup signifikan dan menjadi salah satu tantangan terbesar dalam pencapaian kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Untuk itu, pemerintah tidak hanya fokus pada upaya penyuluhan mengenai pentingnya pola makan sehat, tetapi juga memberikan perhatian lebih kepada peningkatan produksi dan distribusi pangan bergizi.
BACA JUGA:Wow! Business Matching dan PLUT: Inilah Strategi UMKM Sukses di Program MBG!
BACA JUGA:Cek Yuk! Mekanisme Kerja Sama Bank Himbara dan UMKM dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG)!
Program MBG hadir sebagai jawaban atas tantangan ini, dengan mengutamakan keterlibatan masyarakat dalam memperbaiki pola makan mereka.
Seiring dengan itu, pemerintah juga mengembangkan berbagai kebijakan yang mendukung sektor UMKM, termasuk dalam bidang pangan sehat.
Pelatihan kepada pelaku UMKM di bidang gizi, peningkatan produksi pangan lokal, serta pemberian fasilitas pendanaan menjadi langkah-langkah strategis untuk menciptakan produk pangan yang berkualitas dan bergizi.