Kesalahan Umum dalam Desain Kamar Mandi yang Sering Terjadi

Selasa 04-02-2025,12:00 WIB
Reporter : Nuri Fransisca
Editor : Nuri Fransisca

Material yang tidak tahan air dapat mengalami pembusukan dan menjadi sarang jamur, yang pada akhirnya mempengaruhi kesehatan dan kebersihan kamar mandi.

Sebagai alternatif, gunakan material seperti keramik, batu alam, atau vinil yang lebih tahan terhadap kelembapan.

Jika ingin tetap menggunakan kayu, pastikan material tersebut memiliki lapisan pelindung anti air dan rutin diberikan perawatan agar tetap awet.

Menjaga Kerapian Kamar Mandi untuk Kenyamanan Maksimal

BACA JUGA:Peluang Emas! Mulai Bisnis Kos-Kosan dengan Modal 10 Juta Saja

BACA JUGA:Menyongsong 2025: Peluang dan Tantangan Sektor Properti Indonesia

Selain pemilihan material, faktor kerapian juga sangat berpengaruh terhadap kenyamanan kamar mandi.

Kamar mandi yang berantakan dengan alat mandi yang berserakan bisa menciptakan kesan sempit dan tidak nyaman.

Menyediakan tempat penyimpanan yang cukup seperti rak dinding, lemari kecil, atau gantungan dapat membantu mengatur peralatan mandi agar tetap tertata dengan baik.

Penggunaan rak dengan pintu kaca adalah salah satu solusi terbaik untuk menjaga kerapian tanpa mengorbankan estetika.

Selain memberikan tampilan lebih modern, rak kaca juga melindungi peralatan mandi dari kelembapan berlebih.

BACA JUGA:Lebih dari Hiasan: Dekorasi Imlek sebagai Simbol Harapan dan Keberuntungan

BACA JUGA:Panel Kayu dan Dinding Bertekstur: Transformasi Lorong Menjadi Area Estetik yang Menawan

Kesalahan dalam Penempatan Kloset

Kesalahan lain yang kerap terjadi adalah penempatan kloset yang kurang strategis.

Beberapa desain kamar mandi menempatkan kloset tepat di tengah ruangan atau menghadap langsung ke pintu.

Kategori :