Banyak orang berpikir bahwa semakin sering mencuci muka, semakin bersih kulit mereka.
Bahkan, ada yang mencuci muka lebih dari tiga kali sehari dengan harapan dapat menghilangkan minyak berlebih dan mencegah jerawat. Padahal, kebiasaan ini justru dapat membuat kulit menjadi lebih bermasalah.
BACA JUGA:Percantik Kuku dengan Nail Art dan Perawatan Manicure untuk Hari Pernikahan
BACA JUGA:Pentingnya Trial Makeup untuk Penampilan Sempurna di Hari H
Mencuci muka terlalu sering dapat menghilangkan minyak alami yang sebenarnya berfungsi melindungi kulit.
Akibatnya, kulit bisa menjadi sangat kering dan akhirnya memproduksi minyak berlebih sebagai mekanisme perlindungan, yang malah berpotensi menyebabkan jerawat dan kilap berlebihan pada wajah.
Solusi: Idealnya, mencuci muka cukup dilakukan dua kali sehari—pagi dan malam.
Jika kulit terasa sangat berminyak atau setelah beraktivitas berat seperti berolahraga, cukup bilas wajah dengan air bersih tanpa menggunakan sabun pembersih untuk menghindari kulit menjadi terlalu kering.
4. Menggunakan Cleanser yang Tidak Sesuai dengan Jenis Kulit
BACA JUGA:Perawatan Tubuh untuk Aura Segar dan Berenergi: Rahasia Kecantikan Calon Pengantin
BACA JUGA:Cara Mengatasi Stres Menjelang Pernikahan: Tips dan Kisah Inspiratif
Pemilihan produk pembersih wajah juga sangat menentukan kesehatan kulit.
Banyak orang menggunakan cleanser yang terlalu keras untuk jenis kulit mereka, yang justru bisa menghilangkan kelembapan alami dan membuat kulit terasa kering serta tertarik.
Beberapa sabun wajah mengandung bahan seperti alkohol atau parfum yang dapat menyebabkan iritasi, terutama bagi pemilik kulit sensitif.
Sebaliknya, ada juga orang yang menggunakan pembersih yang terlalu lembut, sehingga tidak cukup efektif untuk mengangkat kotoran dan minyak berlebih.
Hal ini bisa menyebabkan pori-pori tersumbat dan akhirnya menimbulkan masalah kulit seperti jerawat dan komedo.