Nyeri perut bagian kanan atasRasa nyeri yang tajam dan tiba-tiba bisa muncul setelah makan berat, terutama makanan yang tinggi lemak.
Rasa sakit ini sering kali terjadi di malam hari dan bisa berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa jam.
Mual dan muntahPenyumbatan saluran empedu dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang ditandai dengan rasa mual dan muntah.
Berkeringat berlebihanSaat tubuh mengalami stres akibat nyeri yang hebat, respons alami tubuh adalah mengeluarkan keringat dalam jumlah lebih banyak.
Demam dan menggigilJika batu empedu menyebabkan infeksi atau peradangan pada kantong empedu, demam bisa menjadi salah satu gejalanya.
BACA JUGA:Waktu Terbaik untuk Berjalan Kaki agar Tubuh Sehat dan Bugar
BACA JUGA:Lingkar Pinggang Besar Tingkatkan Risiko Kanker: Mengapa Penting Menjaga Ukuran Tubuh Ideal?
Denyut jantung meningkatNyeri yang intens dapat menyebabkan peningkatan detak jantung, terutama jika terjadi komplikasi.
Perut terasa kembung dan nyeriPeradangan atau penyumbatan saluran empedu bisa menyebabkan pembengkakan pada perut, disertai rasa tidak nyaman.
Kulit dan mata menguning (jaundice)Jika batu empedu menyebabkan penyumbatan total pada saluran empedu, bilirubin akan menumpuk dalam darah, menyebabkan kulit dan mata tampak kuning.
Warna urin gelap dan tinja pucatPenyumbatan saluran empedu juga bisa mempengaruhi warna urin dan tinja. Urin bisa tampak lebih gelap sementara tinja menjadi lebih terang.
Komplikasi Batu Empedu
BACA JUGA:Jahe, Minuman Hangat Penunjang Produksi ASI
BACA JUGA:Kacang-Kacangan, Camilan Sehat untuk Ibu Menyusui
Gejala batu empedu yang terus berlangsung tanpa pengobatan dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius, seperti:
Kolesistitis akut: Peradangan pada kantong empedu akibat penyumbatan yang berlangsung lama.