Meski demikian, tantangan ini justru menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki yang ingin menguji ketahanan dan kemampuan mereka dalam menjelajahi alam liar.
Pendakian menuju puncak Bukit Besak membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam, tergantung pada kondisi fisik dan cuaca. Jalur yang dilalui terdiri dari tanah berbatu, jalan setapak yang menanjak, serta beberapa titik yang cukup curam.
Oleh karena itu, disarankan bagi para pendaki untuk mempersiapkan diri dengan baik, termasuk membawa peralatan mendaki yang memadai seperti sepatu gunung, trekking pole, serta persediaan air dan makanan ringan.
Meskipun perjalanan menuju puncak cukup menantang, semua rasa lelah akan terbayarkan begitu sampai di puncaknya. Pemandangan yang disajikan benar-benar luar biasa, terutama saat matahari terbit dan terbenam.
BACA JUGA:Danau Cinta di Tanjung Enim: Pesona Alam yang Tercipta dari Jejak Tambang
BACA JUGA:Menjelajahi Keindahan Air Panas Gemuhak: Destinasi Wisata Unik di Muara Enim
Warna langit yang berubah-ubah dari jingga ke ungu menciptakan suasana magis yang sulit untuk dilupakan.
Spot Fotografi yang Instagramable
Bagi para pecinta fotografi atau mereka yang gemar berbagi momen di media sosial, Bukit Besak memiliki banyak spot foto yang sangat instagramable.
Dari puncak bukit, wisatawan dapat mengambil foto dengan latar belakang perbukitan hijau yang menjulang indah.
Selain itu, kabut tipis yang menyelimuti bukit pada pagi hari memberikan efek dramatis yang semakin mempercantik hasil jepretan.
Tak hanya di puncak, perjalanan mendaki juga menawarkan banyak titik menarik untuk diabadikan.
BACA JUGA:Raja Ampat Dinobatkan Sebagai Destinasi Wajib Dikunjungi pada 2025, Akses Semakin Mudah
BACA JUGA:Wisata Film: Destinasi Syuting yang Berubah Menjadi Magnet Pariwisata
Hutan hijau yang lebat, jalur pendakian berbatu, serta berbagai tumbuhan unik di sepanjang jalan menjadi elemen menarik yang bisa memperkaya koleksi foto wisatawan.
Akses dan Fasilitas Wisata