BACA JUGA:Wow! BYD dan VinFast: Pemain Baru yang Mencuri Perhatian di Pasar Mobil Listrik Indonesia!
Perbandingan Keunggulan dan Kelemahan
Harga dan Aksesibilitas:
BYD: Menawarkan teknologi autopilot canggih bahkan pada model dengan harga di bawah $10.000, menjadikannya pilihan menarik bagi konsumen dengan anggaran terbatas.
Tesla: Menyediakan fitur autopilot dengan biaya tambahan yang signifikan, yang mungkin menjadi pertimbangan bagi konsumen yang sensitif terhadap harga.
Xiaomi: Menawarkan sistem kemudi otomatis pada harga menengah, berusaha menyeimbangkan antara fitur dan biaya.
Teknologi dan Sensor:
BYD: Mengintegrasikan sensor LiDAR pada varian tertentu, memberikan kemampuan deteksi 3D yang lebih akurat.
Tesla: Mengandalkan kamera dan radar tanpa LiDAR, dengan sistem yang telah terbukti mampu menavigasi berbagai jenis jalan.
BACA JUGA:Wah! Wuling Air EV: Inovasi Lokal yang Mendunia, Mobil Listrik Kompak dengan Harga Terjangkau!
Xiaomi: Detail spesifik mengenai sensor yang digunakan belum banyak dipublikasikan, namun sistemnya mencakup fitur navigasi dan pengenalan hambatan.
Ketersediaan Fitur:
BYD: "God's Eye C" saat ini mendukung navigasi otomatis di jalan tol dan direncanakan akan mendukung navigasi perkotaan melalui pembaruan di masa mendatang.
Tesla: FSD telah mampu menavigasi di berbagai jenis jalan, namun beberapa fitur lanjutan mungkin memerlukan pembaruan tambahan.
Xiaomi: Versi lebih tinggi dari sistemnya menawarkan navigasi perkotaan dan pengenalan hambatan, namun detail lengkap mengenai cakupan fitur belum sepenuhnya tersedia.