Dengan kemajuan teknologi AI yang terus berkembang, para content creator, terutama dari kalangan Gen Z, semakin kreatif dalam memanfaatkan fitur-fitur pintar.
Berikut adalah tiga cara utama mereka menggunakan AI dalam Galaxy S25 Series untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi dalam membuat konten:
1. Brainstorming Ide Konten Lebih Efektif
Menurut data Kantar, 61 persen pengguna memanfaatkan AI untuk membantu mereka dalam menemukan dan menyusun ide-ide konten. Dalam Galaxy S25 Series, fitur Gemini Live menjadi alat andalan bagi Anjas untuk melakukan riset dan brainstorming.
Sebelumnya, Anjas harus menonton video berdurasi panjang di YouTube untuk menggali informasi dan inspirasi.
BACA JUGA:Samsung Galaxy A56: Desain Baru, Spesifikasi Lebih Canggih, dan Harga yang Menggiurkan
BACA JUGA:Samsung Galaxy A06 Hadir dengan Warna Light Green dan Memori Lebih Besar, Berapa Harganya?
Namun, dengan bantuan Gemini Live, kini ia dapat langsung meminta ringkasan dari video yang ia tonton tanpa harus melihatnya secara penuh.
Fitur ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga memungkinkan kreator untuk menggali lebih dalam berbagai topik tanpa kehilangan informasi penting.
2. Editing Profesional dengan Audio Eraser
Dalam dunia digital, kualitas video dan audio menjadi faktor utama yang menentukan keberhasilan sebuah konten.
Data Kantar menunjukkan bahwa 75 persen pengguna memanfaatkan AI untuk meningkatkan kualitas foto, sedangkan 60 persen lainnya menggunakannya untuk mengedit video.
BACA JUGA:Huawei Mate XT Ultimate Tantang Samsung Galaxy Z Fold6: Adu Inovasi di Pasar HP Lipat
BACA JUGA:Samsung Galaxy S25 Ultra: Pilihan Terbaik untuk Gamer Android Berkat Performa Tanpa Kompromi
Salah satu tantangan utama dalam proses editing adalah menghilangkan noise yang mengganggu dari rekaman.
Dengan fitur Audio Eraser berbasis AI di Galaxy S25 Ultra, pengguna dapat mendeteksi hingga enam jenis suara, seperti ucapan, musik, angin, alam, keramaian, dan kebisingan.