Bagi pelaku usaha yang tidak terbiasa dengan sistem online, datang langsung ke bank menjadi pilihan yang lebih nyaman dan mudah.
Proses verifikasi dokumen lebih jelas
Dengan pengajuan langsung, petugas bank bisa mengecek kelengkapan dokumen di tempat dan memberi tahu jika ada kekurangan, sehingga mempercepat proses pengajuan.
BACA JUGA:Inilah BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Catat Transaksi Rp1,5 Triliun, Bukti UMKM Indonesia Siap Go Global!
BACA JUGA:KUR Kecil BRI 2025: Solusi Modal Usaha Hingga Rp500 Juta untuk UMKM Indonesia!
Lebih terpercaya bagi sebagian pelaku usaha
Beberapa pemilik usaha merasa lebih aman jika mengajukan pinjaman secara langsung karena bisa mendapatkan bukti pengajuan fisik dan tanda terima resmi dari bank.
Kekurangan Pengajuan KUR BRI Offline
Harus datang ke kantor BRI
Pengajuan offline mengharuskan pemohon datang langsung ke kantor cabang, yang bisa menyulitkan jika lokasi bank jauh dari tempat usaha atau domisili pemohon.
Proses bisa lebih lama jika antrean panjang
Di beberapa cabang BRI yang ramai, antrean panjang bisa memperlambat proses pengajuan, sehingga membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan pengajuan online.
BACA JUGA:Cek Nih! Buyer Asing Kepincut Produk UMKM Pertamina, Ada Potensi Kontrak Jangka Panjang?
BACA JUGA:Kolaborasi BRI dengan E-Commerce: Meningkatkan Akses UMKM ke Pasar Digital Lho!
Terbatas pada jam operasional bank
Berbeda dengan pengajuan online yang bisa dilakukan kapan saja, pengajuan offline hanya bisa dilakukan selama jam kerja bank, yaitu Senin–Jumat pukul 08.00–15.00 WIB.