Sejak penayangannya, Petaka Gunung Gede berhasil menarik ratusan ribu penonton dalam tiga hari pertama dan berpotensi menjadi salah satu film horor terlaris tahun ini.
BACA JUGA:Wah! Jisoo BLACKPINK Kembali Mengguncang! Earthquake Resmi Rilis, Fans Heboh!
BACA JUGA:Mengapa Ne Zha 2 Bisa Kalahkan Film Hollywood? Simak Resep Suksesnya!
Film ini tidak hanya menyajikan ketegangan, tetapi juga mengangkat nilai-nilai persahabatan, kepatuhan terhadap adat istiadat, dan penghormatan terhadap alam.
Produser Chand Parwez Servia menyatakan bahwa film ini merupakan tontonan yang tepat menjelang Hari Kasih Sayang, karena mengisahkan dua sahabat sejati yang saling menyayangi.
Namun, sebuah rahasia yang disembunyikan menciptakan petaka dan menghantui pendakian mereka di Gunung Gede.
Kisah nyata yang mencekam ini mengandung pesan tentang pentingnya kasih sayang kepada sesama dan penghormatan terhadap alam yang kita kunjungi.
Mitos dan Kepercayaan Lokal
Kejadian dalam film ini menyoroti pentingnya menghormati mitos dan kepercayaan lokal saat beraktivitas di alam bebas.
Mendaki gunung bukan hanya soal fisik dan persiapan logistik, tetapi juga memahami dan menghormati adat istiadat setempat.
BACA JUGA:Nikita Mirzani Resmi Laporkan Fitri Salhuteru, Ini Dugaan Pelanggarannya!
BACA JUGA:Rutin Konsumsi Telur Bisa Turunkan Risiko Kematian Dini, Ini Manfaatnya untuk Umur Panjang
Pelanggaran terhadap kepercayaan ini dapat dianggap sebagai bentuk ketidaksopanan terhadap penghuni alam gaib, yang diyakini dapat membawa malapetaka.
Petaka Gunung Gede merupakan film horor yang berhasil menggabungkan unsur mistis dengan nilai-nilai moral.
Diangkat dari kisah nyata, film ini mengingatkan kita akan pentingnya menghormati adat dan kepercayaan lokal, serta menjaga hubungan baik dengan alam.
Bagi para pecinta film horor dan petualangan, Petaka Gunung Gede menawarkan pengalaman menonton yang mencekam sekaligus penuh makna.